Senin, 16 Maret 2009
Kucing Zaman Purba Ditemukan Di Venezuela
CARACAS - Tim peneliti kandungan minyak Venezuela berhasil menemukan fosil kucing raksasa bertaring tajam di wilayah tenggara Caracas.
"Ini merupakan temuan paling penting di Amerika Selatan selama kurun waktu 60 tahun," ujar paleontologis dari Institut Sains Venezuela Ascanio Rincon, seperti dikutip melalui AFP, Selasa (12/8/2008).
Rincon memaparkan bahwa fosil-fosil tersebut ditemukan bersama beberapa fosil hewan lainnya seperti harimau kumbang, serigala, onta, burung gagak, bebek dan kuda. Semua hewan tersebut hidup pada 1,8 juta tahun lalu. Para tim menemukan fosil tersebut secara tidak sengaja saat mereka sedang mencari kemungkinan kandungan energi minyak di pusat wilayah Monages sejak tahun 2006.
"Penemuan kami yang paling penting adalah rangka tengkorak yang masih lengkap dari kucing raksasa zaman purba, yang dinamakan Homotherium, karena hewan jenis ini belum pernah ditemukan di wilayah Amerika Selatan. Bagi kami penemuan ini merupakan sejarah dan membuka tirai baru akan kehidupan zaman purba di wilayah ini," papar Rincon.
Kucing raksasa yang memiliki taring tajam berukuran lebih kecil dari harimau dan tubuh yang mirip dengan Hyena, dipercaya pernah hidup di wilayah Afrika, Eurasia dan Amerika Utara antara lima juta hingga 10 ribu tahun lalu. Hewan ini sempat mengalami kepunahan pada 500 ribu tahun lalu.
sumber : indonesiaindonesia.com
Komputer Zaman Purba
Komputer Zaman Purba
Pada 1901, para penyelam Yunani di perairan pulau Antikythera (dibaca: Andikithira, juga dikenal dengan nama: Cerigotto, Sijiljo atau Stus) menemukan sebuah benda peninggalan dari sebuah puing-puing di dasar laut dengan bentuk seperti sebuah jam beker yang berusia paling tidak 2.000 tahun lalu. Penelitian lebih mendalam kemudian oleh Derek J. De Solla Price, menunjukkan bahwa mekanisme benda ini adalah seperti yang kini digunakan sebagai komputer (mesin hitung) untuk mengukur pergerakan bintang-bintang dan planet-planet.
Dalam Scientific American, De Solla juga mengingatkan kembali tentang penemuan sebuah alat hitung kalender beroda gigi dari kebudayaan Islam abad ke-13 yang tersimpan di Museum Sejarah Iptek, Oxford. Konsep kerjanya seperti yang telah ditulis oleh ahli astronomi, Al Biruni pada 1.000 M. Peralatan yang dibuat oleh peradaban Islam itu lebih sederhana daripada mekanisme Antikythera namun memperlihatkan banyak kesamaan pokok detil teknis yang digunakan diantara keduanya. Dari ini tampaknya peradaban Antikythera seolah-olah telah lenyap dari kita namun muncul dan dipahami oleh orang-orang Arab (Islam). Hingga lalu masuk ke peradaban Eropa pada abad pertengahan menjadi dasar teknologi jam modern?. Mekanis Antikythera ini kini disimpan di Museum Arkeologi Nasional, Athena (Yunani).
sumber : misteridunai1.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)